ketika aku mendengar kau juga
dengannya , betapa hancur hati ini.
serasa kau tusuk dan kau cabik dengan
sebilah pedang tajam.
tega , apa salahku ?
ya, mungkin aku yg terlalu bodoh dan
tak berguna.
aku tak bisa membuatmu lebih lama
denganku.
kau selalu benar, dan aku selalu salah.
iya ! aku yg egois bukan kau.
iya ! aku yg gak perhatian , bukan kau.
iya ! aku yg bodoh , bukan kau.
betapa maha benarnya kamu waktu itu.
hingga kau anggap perasaanku ini
sampah .
aku tak mengerti dan tak peduli saat
itu.
walau kau selalu menyalahkanku.
aku selalu menerima perlakuan tak
adilmu.
mata dan hatiku tlah dibutakan oleh
cinta.
cinta yang teramat besar padamu ,
cinta yg tak kau anggap
betapa malangnya nasibku.
ibarat kau raja dan aku budak .
aku tau semuanya , tapi aku diam.
aku tak peduli selama kau masih milikku.
tapi ternyata sabarku tlah sampai
batas akhir.
aku tak sanggup menutupi betapa
sedihnya aku.
betapa kecewanya aku.
cinta yang aku jaga sebaik mungkin,
ternyata malah kau rusak.
terimakasih boy . semua ada hikmah.
dan kini aku bisa lebih berhati2
menjalani cinta baru setelah ini.
dan aku akan melupakanmu .
aku pasti bisa seperti kamu , secepat
kamu lupain aku .
kini aku sadar.
bodonya aku yang masih terbelenggu
haraf agar kau kembali
menanti cinta kasih yg tak mungkin
untuk yang kedua kali.
selamat tinggal cinta lama . untuk
selamanya